cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman
ISSN : 08520720     EISSN : 25023616     DOI : 10.30821
MIQOT: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman is a peer reviewed academic journal, established in 1976 as part of the State Islamic University of North Sumatra Medan (see: video), dedicated to the publication of scholarly articles in various branches of Islamic Studies, by which exchanges of ideas as research findings and contemporary issues are facilitated. MIQOT is accredited as an academic journal by the Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia (SK Dirjen Dikti No. 040/P/2014) valid through February 2019. Miqot welcomes contributions of articles in such fields as Quranic Studies, Prophetic Traditions, Theology, Philosophy, Law and Economics, History, Education, Communication, Literature, Anthropology, Sociology, and Psychology.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 43, No 2 (2019)" : 8 Documents clear
KONSTRUKSI INTEGRASI ILMU PENGETAHUAN DI UNIVERSITAS ISLAM RIAU Musaddad Harahap
MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman Vol 43, No 2 (2019)
Publisher : State Islamic University North Sumatra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/miqot.v43i2.676

Abstract

Abstrak: Kajian ini berupaya menyingkap bagaimana konstruksi integrasi ilmu di Universitas Islam Riau (UIR). Dengan pendekatan metode grounded teory, kajian ini berupaya untuk menguatkan teori tentang integrasi ilmu dengan objek kajiannya di UIR. Data dalam kajian ini diambil dari studi lapangan dan observasi mendalam. Hasil kajian ini mengungkap bahwa konstruksi integrasi ilmu pengetahuan di UIR sejak berdirinya tahun 1962 merupakan cita-cita para pendirinya yang menghendaki kampus ini berasaskan Islam. Secara eksplisit, tema integrasi ilmu pengetahuan dapat dilihat dari rumusan tujuan UIR, yang turunannya telah melahirkan berbagai kebijakan seperti kurikulum pendidikan Islam, Lembaga Dakwah Islam Kampus, pembinaan ke-Islaman dosen dan pengawai, green campus, pembinaan baca tulis al-Qur’an untuk mahasiswa, kajian Islam rutin melalui pemberdayaan masjid, organisasi Islami mahasiswa di setiap fakultas, dan penanaman karakter kampus dengan konsep Cerdas, Empati, Religius, Ikhlas, dan Amanah (CERIA).Abstract: The Construction of Science Integration in Islamic University of Riau. This study seeks to strengthen the theory of the integration of science with the object of study at Universita Islam Riau. The data was collected from field studies and in-depth observations. This study found that the construction of science integration at UIR since its establishment in 1962 was the ideals of its founders, so it was decided to be based on Islam. Explicitly the theme of science integration can be seen from the formulation of UIR objectives, that has given birth to various policies such as Islamic education curriculum, Campus Islamic Propagation Board, Islamic guidance for lecturers and employees, green campus, fostering reading and writing of the Koran for students, routine Islamic study circles, mosque empowerment, and internalization of campus character with the concepts of Smart, Empathy, Religiousity, Sincere, and Amanah (CERIA).Kata Kunci: Islam, science, integration, Islamic University of Riau
CREATIVE ECONOMY BASED ON SYARIAH AS AN EFFORT TO INCREASE COMMUNITIES WELFARE: Case Study at BAPPEDA, East Java Province, 2019 Syamsuri Syamsuri; Muhammad Reno Fathur Rahman
MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman Vol 43, No 2 (2019)
Publisher : State Islamic University North Sumatra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/miqot.v43i2.674

Abstract

Abstract: This study aims to analyze the government’s creative economic strategy in improving the welfare of the community, especially in the BAPPEDA of East Java Province and also to find out the efforts of regional governments in developing a sharia-based creative economy. Descriptive qualitative research methods are used by the author as an approach in this study. Data collection techniques are by documentation, interviews and observation. The results of the study indicate that the government’s creative economic strategies are established by building synergy with pentahelix elements, motivating innovation, realizing the “smart economy” program, and collaboration with BEKRAF. It also explained that the efforts of the regional government in developing a sharia-based creative economy are by producing halal products and involving syaria institutions into pentahelix elements and implementing the concept of mashlahah in creative economic activities.Abstrak: Ekonomi Kreatif Syariah Sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Umat. Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi ekonomi kreatif pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di BAPPEDA Provinsi Jawa Timur, dan bagaimana upaya pemerintah daerah mengembangkan ekonomi kreatif berbasis syariah. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data dokumentasi, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi ekonomi kreatif pemerintah dilakukan dengan bersinergi dengan elemen pentahelix, motivasi semangat dan inovasi, sadar program “smart economy”, dan kerjasama dengan BEKRAF. Hasil penelitian juga menjelaskan bahwa upaya pemerintah daerah dalam mengembangkan ekonomi kreatif berbasis syariah adalah dengan menghasilkan produk-produk ekonomi kreatif yang halal dan syar‘i, melibatkan institusi syariah ke dalam elemen pentahelix, dan menerapkan konsep mashlahah dalam kegiatan ekonomi kreatif.Kata Kunci: Ekonomi kreatif, kesejahteraan, ekonomi kreatif syariah
PEMBERDAYAAN FILANTROPI DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN WARGA MUHAMMADIYAH DI INDONESIA Hasyimsyah Nasution; Irwan Irwan; Hasrat Efendi Samosir
MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman Vol 43, No 2 (2019)
Publisher : State Islamic University North Sumatra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/miqot.v43i2.634

Abstract

Abstrak: Artikel ini bertujuan untuk menelaah motivasi, pengumpulan, dan pendistribusian dana filantropi di lingkungan Muhammadiyah. Studi ini merupakan hasil dari kerja lapangan, dimana data diperoleh melalui kegiatan wawancara, observasi dan studi dokumen terkait kerja filantropi organisasi Muhammadiyah di Sumatera Utara, Jawa Timur dan Yogyakarta. Studi ini menemukan bahwa salah satu faktor pendukung dalam melestarikan dan memperkukuh eksistensi Muhammadiyah adalah kegemaran pengurus dan warga organisasi ini melakukan karya-karya filantropi yang dilandasi oleh penghayatan terhadap ajaran Islam yang secara terus-menerus menjadi bagian dari ciri khasnya dan diletakkan secara terprogram melalui pengajian-pengajian terjadwal dan berlangsung secara terus menerus di setiap hierarki kepemimpinan organisasi.Abstract: Philanthropic Empowerment in Improving the Welfare of Muhammadiyah Members in Indonesia. This article aims to study the motivation, collection, and distribution of philanthropic funds in the organization of Muhammadiyah environment. This paper is the result of fieldwork, in which data is obtained through interview, observations and document studies related to the work of philanthropy organization of Muhammadiyah in North Sumatera, East Java and Yogyakarta. The study found that one of the supporting factors in preserving and maintaining stronger existence of Muhammadiyah is the willingness of of managers and the organizations to implement philanthropic works based on internalization of the Islamic teachings. This ethos has continuously become an integral part of its distinct features and have been interpreted into programs of scheduled study circles within every layer of organization’s leadership hierarchy.Kata Kunci: filantropi, kesejahteraan, Muhammadiyah, zakat, infak, sedekah
IDENTITY NEGOTIATION OF CHRISTIAN AND MUSLIM STUDENTS IN INTERACTION BETWEEN RELIGIONS IN LANGSA Mawardi Mawardi; Yusmami Yusmami; Muhammad Suhaili Sufyan; Azwir Azwir
MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman Vol 43, No 2 (2019)
Publisher : State Islamic University North Sumatra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/miqot.v43i2.643

Abstract

Abstract: This article describes how negotiation between the Christian and Muslim students in public place at Langsa. The objectives of the study are twofold, namely: the reason of Christian students deciding Langsa as the place of study despite different social condition from their own place and the pattern of negotiation conducted by the Christian students. Negotiation identity theory and national choice theory are used to know the reason of Christian students pointing Langsa as the place of study. using qualitative method with the phenomenal approach, it is found that the tolerance and harmony interaction between Christian and Muslims student in public place at Langsa. The pattern of negotiation used in public place at Langsa is: functional biculturalism that respect the different identity. this pattern is more effective to gain the culture shock and get the interaction easily the Christian and Muslim students in public place at Langsa.Abstrak: Negosiasi Identitas Mahasiswa Kristen dengan Muslim dalam Interaksi antar Agama di Kota Langsa. Tulisan ini menjelaskan pengalaman mahasiswa Kristiani bernegosiasi dengan mahasiswa Muslim dalam ruang publik di Langsa. Mendasarkan pada ruang sosial yang berbeda dengan kondisi mahasiswa Kristiani, pembahasan dimaksudkan untuk mengungkap alasan mahasiswa Kristiani memilih kuliah di Langsa yang berbeda kondisi sosial dengan daerah asalnya. Dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan fenomenologis, didapatkan sebuah gambaran interaksi yang toleran antara mahasiswa Muslim dan Kristiani dalam ruang publik di Langsa. Adapun bentuk pola negosiasi yang dilakukan dalam ruang publik yaitu bikultarisme fungsional dengan menghargai identitas yang berbeda dengan aktor. Pola ini dianggap lebih efektif untuk menyelesaikan keterkejutan terhadap budaya baru dan memudahkan berinteraksi mahasiswa Kristiani dan Muslim dalam ruang publik di Langsa.Keywords: negotiation, identity, interaction, Muslim, Christian, public place
PERAN PEREMPUAN DALAM PELAKSANAAN SYARIAT ISLAM DI PROVINSI ACEH Muhsinah Muhsinah; Sulaiman Sulaiman
MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman Vol 43, No 2 (2019)
Publisher : State Islamic University North Sumatra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/miqot.v43i2.617

Abstract

Abstrak: Penelitian ini membahas bagaimana persepsi masyarakat terhadap kedudukan perempuan dalam posisi strategis di lingkungkan Dinas Syariat Islam Provinsi Aceh, dan kendala optimalisasi peran perempuan dalam penerapan syariat Islam di Aceh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Analisis data menggunakan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan Aceh terlibat aktif dalam pelaksanaan syariat Islam di Aceh, terdapat perbedaan persepsi masyarakat terkait peran perempuan pada jabatan strategis pada Dinas Syariat Islam. Optimalisasi peran perempuan dalam pelaksanaan syariat Islam dilakukan melalui pelibatan pada struktur pemerintah dan non-pemerintah dan pelatihan pengembangan kompetensi. Secara keseluruhan tidak terdapat kendala terhadap optimalisasi peran perempuan terhadap pelaksanaan syariat Islam di Provinsi Aceh.Abstract: Woman’s Role in Islamic Shariah in Aceh Province. This study discusses how people's perceptions of woman’s role in strategic positions within Aceh Province, and the constraints of optimizing their participation in the application of Islamic law in Aceh. This study uses a qualitative method with descriptive data analysis approach. The results showed that Acehnese women were actively involved in the implementation of Islamic law in Aceh, there were differences in community perceptions regarding the role of women in strategic positions in the Office of Islamic Law. Optimizing efforts of their role is done through involving them in government and non-government structures and competencies improvement. Overall there are no obstacles to optimizing the role of women in the implementation of Islamic law in Aceh Province.Kata Kunci: perempuan, Aceh, syariat Islam, gender
DINAMIKA PELAKSANAAN SERTIFIKASI HALAL PADA PRODUK MAKANAN DAN MINUMAN DI KOTA MEDAN, SIBOLGA DAN PADANGSIDIMPUAN Arbanur Rasyid
MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman Vol 43, No 2 (2019)
Publisher : State Islamic University North Sumatra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/miqot.v43i2.640

Abstract

Abstrak: Tulisan ini bertujuan menganalisis dinamika pelaksanaan sertifikasi halal pada produk makanan dan minuman di Kota Medan, Padangsidimpuan dan Sibolga. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Sumber data diperoleh dari observasi dan wawancara mendalam. Data dianalisis secara deskriptif dengan teknik reduksi, display dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada setiap elemen terkait kehalalan produk makanan dan minuman ditemukan beragam masalah yang menjadi kendala pelaksanaan sertifikasi halal di tengah masyarakat di ketiga kota yang diteliti. Di antara masalah itu adalah keterbatasan wewenang dan dana pada MUI (LP-POM) untuk melakukan sosialisasi sertifikasi halal, lemahnya kesadaran hukum produsen untuk menyikapi keharusan sertifikasi halal pada produknya serta lemahnya pemahaman masyarakat Muslim tentang perlunya memperhatikan dan mewaspadai kehalalan produk makanan dan minuman yang dikonsumsi.Abstract: The Dynamics of Halal Certification Implementation in Food and Baverage in Medan, Padangsidimpuan and Sibolga. This paper aims to analyze the dynamics of the implementation of halal certification in food and beverage products in the respective cities. This type of research is field research with a qualitative approach. Sources of data was obtained from observation, in-depth interviews. Data were analyzed descriptively with reduction, display and verification techniques. The results showed that in each element related to the halal food and beverage products found a variety of problems that constrained the implementation of halal certification in the society in all three cities. Among those problems are the limited authority and funds at the MUI to disseminate halal certification, the lack of legal awareness of producers to address the need for halal certification on their products and the limited understanding of the Muslim community about the halal food and beverage products consumed.Kata Kunci: MUI, sertifikasi halal, pola konsumsi
TAHÂLUF SIYÂSI DALAM PRAKTIK POLITIK PARTAI ISLAM DI INDONESIA Nadirsah Hawari
MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman Vol 43, No 2 (2019)
Publisher : State Islamic University North Sumatra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/miqot.v43i2.692

Abstract

Abstrak: Artikel ini mengkaji bagaimana konsep koalisi yang pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW. dan seperti apakah bentuk praktik tahâluf siyâsî yang dijalankan oleh partai berbasis agama saat ini? Penelitian ini bersifat deskriptif, dokumentatif dengan analisis kualitatif. Hasil penelitian menemukan bahwa koalisi (tahâluf siyâsî) menyimpan makna suci dan bersih dari segala kepentingan pragmatis bahkan praktik politik generasi awal Islam memberi sinyal kuat bahwa koalisi itu adalah berkorban untuk orang yang terzalimi, menekan kebatilan dan mengangkat harkat dan martabat kebenaran, sedangkan praktik politik saat ini justru memberi konotasi lain dari makna suci tersebut. Suatu catatan kelam dari perjalanan koalisi yang sering dibangun di antara kelompok politik termasuk partai Islam saat ini bahwa koalisi (tahâluf) itu sarat dengan kepentingan pragmatis sehingga istilah tahâluf dirasa kurang sesuai dan lebih tepat disebut tanâshub atau takâluf siyâsi politik transaksional.Abstract: Tahâluf Siyâsî in the Practice of Islamic Politcal Party in Indonesia. This article studies the concept of the coalition at the level of normative doctrine and what form of tahâluf category practiced by religious-based parties of today? This research is descriptive with the method of documentation with qualitative analysis. The results of the study found that the coalition (tahâluf siyâsî) inherent there in the sacred and purity meaning of all pragmatic interests even the political practices of the early generations of Islam gave a strong signal that the coalition was a sacrifice for the wronged people, raised the dignity of the truth, where as the current political practice gives another connotation of the sacred meaning. The author emphasized that one of the dark history of the coalition that had been built among political groups including Islamic parties today is that the coalition (tahâluf) is loaded with pragmatic interests so that the term tahâluf is felt to be less appropriate and more properly called tanâshub or takâluf siyâsî transactional politic.Kata Kunci: tahâluf, siyâsî, koalisi, partai Islam, politik
KEARIFAN LOKAL DALIHAN NA TOLU, NINIK MAMAK DAN KERAPATAN ADAT NAGARI DALAM MENJAGA KERUKUNAN ANTARUMAT BERAGAMA DI SUMATERA BARAT DAN SUMATERA UTARA Sahrul Sahrul; Afrahul Fadhila Daulai
MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman Vol 43, No 2 (2019)
Publisher : State Islamic University North Sumatra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/miqot.v43i2.606

Abstract

Abstrak: Studi ini menganalisis peran kearifan lokal dalihan na tolu, ninik mamak dan Kerapatan Adat Nagari dalam menjaga kerukunan antarumat beragama di Pasaman Barat dan Kabupaten Mandailing Natal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dimana data diperoleh melalui wawancara, pengamatan dan studi dokumen. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Penelitian ini menemukan bahwa kearifan lokal dalihan na tolu di Kabupaten Madina berperan penting dari segi agama, budaya dan sosial dalam menjaga kerukunan antarumat beragama, karena menerapkan nilai budaya religius, menjaga kekerabatan, humajuon, hasangapon, uhum, pengayom kepada masyarakat dan mengelola konflik. Sedangkan di Kabupaten Pasaman Barat, peranan ninik mamak dan Kerapatan Adat Nagari belum optimal di dalam melaksanakan fungsinya karena minimnya dialog dan kerjasama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama.Abstract: Local Wisdom Dalihan Na Tolu, Ninik Mamak and Kerapatan Adat Nagari in Maintaining Inter-religious Harmony in West and North Sumatera. This study aims to analyze the role of local wisdoms in maintaining inter-religious harmony in West Pasaman and Mandailing Natal Regency. This research is a qualitative study in which data is obtained through interviews, observations and document studies. Data analysis techniques employ the Miles and Huberman models. This study proposed that the local wisdoms of dalihan na tolu in Madina Regency, play an important role of religion, social and culture in maintaining inter-religous harmony, since it apply seven religious values of humajuon, hasangapon, uhum, and managing the conflict. Meanwhile, in the West Pasaman the role of the ninik mamak and the Kerapatan Adat Nagari still need to be optimized in safeguarding religious harmony which might arise from the lack of dialogue and cooperation with Religious Harmony Forum (FKUB).Kata Kunci: Mandailing, Minangkabau, kearifan lokal, dialog, agama-agama

Page 1 of 1 | Total Record : 8